Senin, 06 Desember 2010
Minggu, 28 November 2010
lagu2 Iwan yg dibawakan orang lain
Single Hits yang dibawakan penyanyi lain
- Maaf (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)
- Belailah (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)
- Trauma (dibawakan oleh God Bless) (1988)
- Damai Yang Hilang (dibawakan oleh God Bless) (1988)
- Orang Dalam Kaca (dibawakan oleh God Bless) (1988)
- Pak Tua (dibawakan oleh grup band Elpamas) (1991)
- Oh (dibawakan oleh Fajar Budiman) (1994)
- Nyanyian laut ( dibawakan Nicky Astria )
- Menangis (dibawakan oleh Franky S.)
- Bunga Kehidupan (dibawakan oleh artis Musica)
[sunting] Album kompilasi
- Tragedi
- Banjo & Harmonika
- Celoteh-celoteh
- Celoteh-celoteh 2
- Country
- Tembang Cinta (1990)
- Akustik
- Akustik Ke-2 (1997)
- Salam Reformasi (1998)
- Salam Reformasi 2 (1999)
- Prihatin (2000)
Film
- Damai Kami Sepanjang Hari (1985)
- Kantata Takwa (film) (1990)
- Kekasih (2008) - cameo
Lagu yang tidak beredar
- Demokrasi Nasi (1978)
- Semar Mendem (1978)
- Pola Sederhana (Anak Cendana) (1978)
- Mbak Tini (1978)
- Siti Sang Bidadari (1978)
- Kisah Sapi Malam (1978)
- Mince Makelar (1978)
- Luka Lama (1984)
- Anissa (1986)
- Biarkan Indonesia Tanpa Koran (1986)
- Oh Indonesia (1992)
- Imelda Mardun (1992)
- Maumere (1993)
- Joned (1993)
- Mesin Mesin Pembunuh (1994)
- Suara Dari Jalanan (1996)
- Demokrasi Otoriter (1996)
- Pemandangan (1996)
- Jambore Wisata (1996)
- Aku Tak Punya Apa-Apa (1997)
- Cerita Lama Tiananmen (1998)
- Serdadu dan Kutil (1998)
- 15 Juta (1998)
- Mencari Kata Kata (1998)
- Malam Sunyi (1999)
- Sketsa Setan Yang Bisu (2000)
- Indonesiaku (2001)
- Kemarau (2003)
- Lagu Sedih (2003)
- Kembali Ke Masa Lalu (2003)
- Harapan Tak Boleh Mati (2004)
- Saat Minggu Masih Pagi (2004)
- Repot Nasi / Sami Mawon (2005)
- Hari Raya Bumi (2007)
- Hari Raya Bumi (2007)
- Berita Cuaca (2008)
- Paman Zam
- Kapal Bau Pesing
- Makna Hidup Ini
- Selamat Tinggal Ramadhan
- Nyatakan Saja
- Berputar Putar
- Air dan Batu
- Lagu Pegangan
- Semut Api dan Cacing Kecil
- Kata-Kata
- Pukul Dua Malam
- Penjara
- Belatung
- Nyanyian Sopir
- Bunga Kayu di Beranda
- Aku Bergelora
- Suara Dari Jalanan
Album Iwan Fals
Album Iwan fals
- Canda Dalam Nada (1979)
- Canda Dalam Ronda (1979)
- Perjalanan (1979)
- 3 Bulan (1980)
- Sarjana Muda (1981)
- Opini (1982)
- Sumbang (1983)
- Barang Antik (1984)
- Sugali (1984)
- KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) (1985)
- Sore Tugu Pancoran (1985)
- Aku Sayang Kamu (1986)
- Ethiopia (1986)
- Lancar (1987)
- Wakil Rakyat (1988)
- 1910 (1988)
- Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu (1988)
- Mata Dewa (1989)
- Swami I (1989)
- Kantata Takwa (1990)
- Cikal (1991)
- Swami II (1991)
- Belum Ada Judul (1992)
- Hijau (1992)
- Dalbo (1993)
- Anak Wayang (1994)
- Orang Gila (1994)
- Lagu Pemanjat (bersama Trahlor) (1996)
- Kantata Samsara (1998)
- Best Of The Best (2000)
- Suara Hati (2002)
- In Collaboration with (2003)
- Manusia Setengah Dewa (2004)
- Iwan Fals in Love (2005)
- 50:50 (2007)
- Untukmu Terkasih (2009) - mini album
- Keseimbangan - Iwan Fals (2010)
Singel
- Serenade (bersama Ritta Rubby) (1984)
- Kemesraan (bersama artis Musica) (1988)
- Percayalah Kasih (bersama Jockie Surjoprajogo dan Vina Panduwinata)
- Terminal (bersama Franky S.) (1994)
- Mata Hati (bersama Ian Antono) (1995)
- Orang Pinggiran (bersama Franky S.) (1995)
- Katakan Kita Rasakan (bersama artis Musica)
- Di Bawah Tiang Bendera (bersama artis Musica) (1996)
- Haruskah Pergi (bersama Indra Lesmana dan Import Musik) (2006)
- Selancar (bersama Indra Lesmana dan Import Musik) (2006)
- Tanam Tanam Siram Siram (Kampanye Indonesia Menanam) (2006)
- Marilah Kemari (Tribute to Titiek Puspa) (2006)
- Aku Milikmu (Original Soundtrack Lovers / Kekasih) (2008)
Pendidikan Iwan Fals
Pendidikan
- SMPN 5 Bandung
- SMAK BPK Bandung
- STP (Sekolah Tinggi Publisistik, sekarang IISIP)
- Institut Kesenian Jakarta (IKJ)
Iwan fals ke pesantren
Iwan Fals berkolaborasi dengan para santri dan ustadz di sebuah pondok pesantren.
Hal itu dilakukan Iwan Fals di sela-sela acara Penanamam Sejuta Pohon di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Jumat (2/5/2008).
Lewat lagu berjudul Hutanku ciptaan MS Kaban, Menteri Kehutanan, Iwan Fals memulai aksi panggungnya di aula Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo Jawa Timur, dalam acara Pentas Seni Santri Bersama Iwan Fals.
Hal itu dilakukan Iwan Fals di sela-sela acara Penanamam Sejuta Pohon di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Jumat (2/5/2008).
Lewat lagu berjudul Hutanku ciptaan MS Kaban, Menteri Kehutanan, Iwan Fals memulai aksi panggungnya di aula Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo Jawa Timur, dalam acara Pentas Seni Santri Bersama Iwan Fals.
Sabtu, 27 November 2010
Iwan fals Tanam Pohon
"Ini kegiatan mulia, masalah pohon adalah masalah kehidupan, sebagai seorang bapak dengan anak yang masih kecil, mendapatkan oksigen yang bagus dari lingkungan yang ramah. Sehingga anak-anak saya bisa memancangkan cita-citanya dengan gagah, dan tidak bingung melihat kehidupan yang semrawut," katanya di sela-sela acara penanaman Pohon trembesi bersama Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Danrem 061/Surya Kencana, Kol Inf Doni Monardo.
Iwan mengatakan, sampai saat ini ia telah menanam hingga 26 ribu pohon di 24 pesantren di Jawa bersama-sama dengan Djarum Treess For Life, dan ia juga melakukan penanaman bersama-sama fansnya Iwan Fals yang disebut OI sebanyak 2.000 pohon.
"Penanaman pohon tetap jalan terus, kita bersama-sama teman-teman OI juga melakukan penanaman, belum lama ini ada dua pohon tetap kita tanam," katanya.
Menanam pohon kata Iwan penting sebagai ladang amal, namun yang terpenting dari penanaman tersebut adalah menjaga dan merawat pohon yang ditanam. Untuk bisa melakukan hal itu diperlukan kesabaran penuh.
"Kita harus sabar, dan yakin bahwa pohon adalah warisan dari surga. Karena setiap daun pohon itu berzikir dan pohon-pohon juga harus dijaga, tidak hanya perempuan dan anak saja yang dijaga," katanya.
Album 36
Album dari Iwan Fals sang maestro musik Indonesia yang diluncurkan pada awal bulan April 2007 ini dikemas dengan titel 50:50, dapat diartikan bahwa dari 12 lagu di sini 6 buah diciptakan oleh Iwan Fals dan 6 sisanya diciptakan oleh musisi lain seperti Bongky (BIP), Dewiq, Opick, Pongky (Jikustik), Digo, dan Yockie/Remy Soetansyah. Album ini memiliki perpaduan yang seimbang antara lagu bertema cinta dan yang bertema kritik sosial. Aransemennya dibantu oleh Bongky, Addie MS, Yockie Suryo Prayogo, Erwin Gutawa, Bagoes A.A dan Andi Bayou.
|
Album 35
Album ini muncul akhir tahun 2005, hanya berisi dua buah lagu baru yaitu Izinkan Aku Menyayangimu karya Rieka Roeslan diaransemen oleh Erwin Gutawa dan Selamat Tidur Sayang karya Titiek Puspa yang diaransemen oleh Andi Rianto. Ada pula lagu Rinduku yang diaransemen ulang. Selebihnya lagu lama. |
Album 34
34. Manusia Setengah Dewa | ||||
|
Album 33
33. In Collaboration With | ||||
|
Album 32
Iwan Fals benar-benar lahir kembali, setelah di album sebelumnya orang bertanya-tanya karena Iwan hanya mengaransemen ulang lagu-lagu lama, pada album ini seluruhnya benar-benar baru. Mulai lagu, vokal, musik, benar-benar fresh. Album ini menjawab pertanyaan tentang kevakuman Iwan dalam bermusik. Lagu-lagu pada album ini berbobot, namun liriknya lebih dewasa tidak senakal dahulu. Iwan menjadi lebih profesional, karena telah memiliki manajemen pribadi yang digawangi oleh istrinya (Rosana). Iwan mulai rajin menggelar konser baik di TV maupun outdoor.
|
Album 31
31. Best Of The Best | ||||
|
Album 30
30. Live Kantata Takwa Samsara | ||||
|
Album 29
Melanjutkan sukses Kantata Takwa, Setiawan Djodi kembali mengajak Iwan Fals dan kawan-kawan meluncurkan album Kantata Samsara. Album ini sejenis dengan Kantata Takwa, sama fenomenalnya dan megah.
|
Album 28
28. Anak Wayang | ||||
|
Album 27
Bersama Billy J. Budihardjo Iwan membuat album baru yang dari judulnya sudah menarik perhatian. Orang Gila menjadi hits yang lumayan laku bersama lagu Awang Awang d
|
Album 26
Iwan dan musisi pendukung dalam grup Swami membentuk grup band Dalbo, musiknya sederhana namun berbobot.
|
Album 25
25. Hijau | ||||
|
Album 24
Album ini menjadi salah satu masterpiece dari Iwan Fals, karena proses rekamannya secara live tanpa diedit. Dan Iwan hanya bernyanyi pakai gitar dan Harmonika yang dimainkan sendiri, tanpa musik pengiring tanpa backing vokal. Hits dalam album ini adalah Belum Ada Judul, lagu yang sederhana namun dalam maknanya. Kesederhanaan Iwan di sini tetap menjadi jaminan nilai jual. Di bawah bendera Harpa Records, album Iwan tampil dengan polos yang menunjukkan inilah sesungguhnya seorang Iwan Fals.
|
Album 23
Setiawan Djodi kembali mengajak Iwan Fals membuat album Swami jilid II. Namun album ini tak seheboh album yang pertama. Iwan Fals sendiri malah tidak menjadi vokalis utama pada hits yang dipromokan. Lagu yang dinyanyikan Iwan "Nyanyian Jiwa", "Kebaya Merah", "Robot Bernyawa", "Sangkala". Di lagu Nyanyian Jiwa mengaku dirinya tengah goyah dalam bahasa Iwan mengaku sedang gerhana. Iwan merasakan kegelisahan yang amat dahsyat, seperti tengah mencari dirinya. Satu hari datanglah Sawung jabo meyodorkan lirik lagu Nyanyian Jiwa. Secara kebetulan, Iwan memiliki melodi lagu yang belum ada syairnya.
|
Album 22
Boleh dibilang album ini kolaborasi para jawara musik jazz dan rock tanah air. Embong Raharjo, Mates, Gilang Ramadhan adalah para musisi yang eksistensi di ranah jazz tak diragukan lagi. Sedang Totok Tewel dan Cok Rampal berada di jalur musik rock dan tradisi. Jadi kompletlah menu musik di album Cikal. Walau dengan balutan yang elegan dan manis, tapi lewat lirik-liriknya, Iwan tetap tegas. Dia menolak rencana proyek pembangkit listrik tenaga nuklir di gunung Muria. Menurut Iwan masih ada sumber energi angin, panas bumi, matahari dan arus laut. Di bawah bendera Indo Music Box Iwan meluncurkan album Cikal.
|
Album 21
21. Kantata Takwa | ||||
|
Album 20
Lagu Bento dan Bongkar menjadi hitsnya. Dua lagu Bento dan Bongkar memiliki sejarah sendiri dalam penciptaannya. Pada saat itu, Iwan masih tinggal di bilangan Condet. Saat menulis lagu Bongkar, iwan kedatangan seorang fans-nya dari Palu yang mengaku bernama Marlon Brando. Iwan sedikit ragu dengan pengakuan fans-nya itu. Tapi si Marlon Brando ini ngotot bahwa namanya memang itu. Karena si Marlon tak berhasil meyakinkan Iwan, maka dia meminta dikasih nama. Maka Iwan pun kasih nama baru untuk Marlon Brando : Namaku Dari Palu. Sedang lagu Bento memiliki multi dimensi untuk ditafsirkan. Padahal Bento sendiri diambil dari nama ayamnya.
|
Album 19
| Album ini adalah gebrakan terbesar sepanjang sejarah musik Iwan Fals. Setiawan Djodi selaku pemilik Airo Records tertarik dengan kolaborasi Iwan dan Ian Antono pada album 1910. Dia mengajak Iwan dan Ian bergabung di bawah bendera perusahaan rekamannya untuk membuat album Mata Dewa. Kebetulan kontrak Iwan dengan Musica sudah berahir. Album ini dikerjakan dengan sangat profesional didukung teknologi yang canggih. Hasilnya, luar biasa, meledak di pasaran. Vokal Iwan menjadi lebih nge-rock, musiknya kental dengan nuansa rock ballads. |
Album 18
Iwan mempercayakan Ian menjadi music director, seketika warna musik Iwan berubah menjadi lebih nge-rock dan garang. Lagu 1910 yang menceritakan tentang kecelakaan kereta api di Bintaro pada tanggal 19 Oktober dibawakan Iwan dengan gaya bernyanyi yang tidak seperti biasanya. Iwan seperti mendapat atmosfir baru pada lagu-lagunya yang lebih terkesan dewasa. Album ini mendapat sambutan positif. Beberapa lagunya meledak dan album ini mencatat penjualan yang besar. Lagu Buku Ini Aku Pinjam menduduki posisi teratas tangga lagu tidak tergeser selama beberapa bulan di radio-radio, membuktikan bahwa Iwan memiliki nilai jual yang tinggi.
|
Album 17
17. Antara Aku Kau Dan Bekas Pacarmu | ||||
|
Album 16
16. Wakil Rakyat | ||||
|
Album 15
15. Lancar | ||||
|
Album 14
Album ini meledak dipasaran karena lagu Aku Sayang Kamu yang cocok dengan remaja yang sedang kasmaran, dan saat itu lagu-lagu cinta banyak yang "cengeng", Iwan menciptakan lagu cinta dengan musik gembira dan lirik gamblang. Musik directornya Bagoes A.A., lagu-lagunya begitu nge-pop. Selama beberapa bulan lagu ini menduduki puncak tangga lagu di radio-radio.
|
Album 13
Diilhami dari bencana kelaparan di Ethiopia, album ini cukup laris di pasaran karena peredarannya sangat pas dengan momen tersebut. Ada lagu Willy yang bercerita tentang sahabat Iwan yaitu WS.Rendra yang kabarnya mengasingkan diri karena dicekal oleh pemerintah sebab puisi-puisinya yang keras. Lagu Tikus-Tikus Kantor yang liriknya menarik dan lucu sangat sesuai dengan kenyataan. Dan lagu 14-4-84, konon lagu ini sempat dilarang dinyanyikan oleh aparat kepolisian saat Iwan konser di Sumatera.
|
Album 12
Album ini dapat dibilang bagi-bagi rezeki antara Iwan Fals dengan kawan-kawannya sesama pengamen yang tergabung dalam Kelompok Pengamen Jalanan (KPJ). Dengan menggunakan nama Iwan Fals yang sudah terkenal, KPJ membuat album ini didukung oleh Herry Lintauw, Anto Baret, Swartato, Eko Partiteur. Iwan sendiri hanya bernyanyi penuh pada lagu Kembang Pete Kupaksa Untuk Melangkah, dan Dua Menit Sepuluh Detik. Sawung Jabo turut berpartisipasi dalam lagu Penari Jalanan.
|
Album 11
Masih bersama Willy Soemantri, album ini meledak di pasaran. Karena muncul bersamaan dengan film yang dibintangi Iwan Fals dengan judul Damai Kami Sepanjang Hari. Film ini bercerita tentang kehidupan pengamen yang menjadi sukses rekaman dan diisi dengan lagu-lagu Iwan. Album ini secara tidak langsung dapat dikatakan menjadi soundtrack film tersebut. Ada lagu Ujung Aspal Pondok Gede yang berkisah tentang penggusuran.Sore Tugu Pancoran bercerita tentang anak sekolah yang menjadi penjual koran.
|
Album 10
Bersama music director Willy Soemantri, Iwan membuka diri menerima karya orang lain untuk dinyanyikan. Hanya lagu Jangan Bicara yang diciptakan oleh Iwan Fals. Selebihnya diciptakan oleh Diat, Yoesyono, Chilung Ramali, Jaya Susanto, Dama, Richard Kyoto, Tommy dan Marie, Willy dan Tommy.
|
Album 9
9. Sugali | ||||
|
Album 8
| Ian Antono dan Abadi Soesman menjadi musisi pendukung dalam album ini, menjadikan warna baru dalam lagu-lagu Iwan Fals. Lagu Sumbang keras lirik protesnya. Ada lagu Celoteh Camar Tolol Dan Cemar yang menceritakan tenggelamnya kapal penumpang Tampomas II. Ada kesalahan cetak dalam album ini yaitu lagu Jendela Kelas I seharusnya judul hanya Jendela Kelas namun ketambahan angka I (satu), maksudnya angka I (satu) tersebut adalah editing pertama. |
Album 7
7. Opini | ||||
|
Album 6
| Album ini dapat dibilang adalah awal karir Iwan Fals di dunia musik profesional. Setelah kontrak dengan ABC Records selesai, Iwan Fals meneken kontrak dengan Musica Studios. Music director dikerjakan oleh Willy Soemantri, didukung oleh Amir Katamsi, Luluk Purwanto. Idris Sardi menjadi bintang tamu mengisi suara biola pada lagu Guru Oemar Bakrie Masyarakat Indonesia yang pada saat itu kenyang disuguhi lagu dengan nuansa cinta mendapat suguhan segar dari lirik-lirik lagu Iwan Fals yang bernuansa kritik sosial. Iwan adalah sosok yang selalu berpindah-pindah. Bukan hanya dalam hal berkarya. Tapi juga dengan siapa bekerja sama. |
Album 5
5. Perjalanan | ||||
|
Album 4
4. Canda Dalam Ronda | ||||
|
Album 3
3.Canda Dalam Nada
Judul Lagu: |
Disco Cangkeling Dongeng Tidur Generasi Frustasi Imitasi Jaman Edan Johni Kesiangan Kisah Motorku Pengamen Pie-Pie |
Sesuai dengan janjinya, pemenang lomba musik humor akan dibuatkan album sendiri. LHI bersama ABC Records menerbitkan album solo ini dari rekaman live pada acara lomba. Pada album ini nama Iwan Fals diubah, kalau sebelumnya memakai nama Iwan False diganti menjadi Iwan Fales
Album 2
Judul Lagu:Frstasi
Imitasi
Ini merupakan sambungan dari jilid pertama, isinya masih sama yaitu rekaman live lomba musik humor yang diadakan oleh LHI. Artis pendukung yang tertulis dalam sampul album ini antara lain Klombhoor Group, Tom Slepe, Iwan Fals, Yusuf Lubis, dan mc Otong Lenon. Iwan Fals di sini menyanyikan lagu antara lain Frustasi dan Imitasi versi live sama persis dengan rekaman yang sekarang beredar dalam album Frustasi kopian baru. |
Album 1
Diskografi iwan fals
|
Langganan:
Postingan (Atom)